"Mas Anies Baswedan tidak menyebut, melupakan saya tidak tahu ini sengaja atau tidak sengaja. Mestinya sebagai calon presiden beliau memaparkan secara utuh," kata Ketua Harian Partai Perindo itu.
"Beliau tidak menyebutkan tentang jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Jokowi. Pada masa sembilan tahun akhir 2022 itu ada lebih 316 ribu km jalan desa," sambung Wakil Komisaris Utama Bank BSI merangkap jabatan Komisaris Independen itu.
Apa yang dikatakan TGB dengan arah membela dan balik mengkritik Anies Baswedan itu justru menjadi bulan-bulanan publik.
Bahkan, TGB yang dikenal sebagai ulama itu pun habis dikuliti akibat pernyataannya yang dinilai tak sepenuhnya benar.
Pegiat media sosial, Nazlira Alhabsy melalui akun Twitternya mengupas habis apa yang telah diungkapkan TGB. Kata dia data pembangunan jalan masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Presiden SBY belakangan dijadikan 'achievement war' oleh masing-masing pendukungnya.
"Bahkan tak tanggung-tanggung, kubu Jokowi sampai menurunkan M.Zainul Majdi, “Ulama Plat Merah” andalannya untuk menjawab kritikan atas adu data tersebut," katanya seperti dikutip Senin, (22/5/2023).
Lalu, Nazlira Alhabsy pun memaparkan data-data pembangunan kedua presiden itu. Dari data yang disampaikannya itu baik panjang jalan negara, provinsi hingga kabupaten kota, Presiden Jokowi kalah jauh dari pembangunan Presiden SBY.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati