“Secara khusus, saya melihat perilaku PKS tentang pencapresan ini meletakkannya dalam satu keikhlasan dan ‘legowo’ sehingga tidak memaksakan diri, memaksakan keinginan untuk katakanlah merebut calon wakil presiden,” ujarnya.
Menurutnya, di PKS sendiri terdapat beberapa nama yang berkualitas dan mumpuni untuk mengisi posisi itu. Ia megnatakan nama Ahmad Syaikhu dan Ahmad Heriawan.
“Walaupun di PKS, saya tahu banyak yang berkualitas, banyak yang mumpuni, baik Presiden PKS sendiri, Ustaz Ahmad Syaikhu, ada juga Kang Aher,” katanya.
Meski begitu, menurut Din, PKS terlihat tak ingin memaksakan soal sosok cawapres lantaran ada kepentingan lebih besar daripada itu.
“Saya sambut dengan apresiasi dan sekaligus dengan harapan agar PKS tetap berstikamah sesuai jati diri sebagia partai yang menisbatkan diri dengan islam,” ujarnya.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh