Dia membuat tim khusus. Tugasnya, mengkapitalisasi nama Mahfud agar terus dibicarakan. Di mana nama Mahfud MD disebut, tim tersebut datang untuk mengkapitalisasinya.
Puncaknya pada jam-jam jelang pengumuman nama cawapres. Mahfud MD sudah mengenakan kemeja putih. Ternyata Megawati mengumumkan Ma’ruf Amin.
Rupanya itu bukan kejadian pertama. Mahfud ternyata juga pernah kecewa di era Presiden SBY. Dia batal jadi menteri. Namun, akhirnya SBY memfasilitasi masuk MK dan akhirnya terpilih jadi ketua.
“Kalau saya kejar-kejar, tidak dapat. Giliran saya tidak kejar, justru dapat jabatan. Kalau Allah menghendaki, tanpa dikejar pun kita pasti dapat,” kata Mahfud dalam perbincangan di akun YouTube Helmy Yahya.Dari pengalaman itu lah, Mahfud mengaku tidak lagi mengejar-ngejar jabatan. (*)
Sumber: herald
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh