Padahal sebelumnya Jokowi menegaskan netralitas pejabat negara.
Presiden Jokowi dan pilihan politiknya dinilai menuai perlawanan politik dari rakyatnya.
Aparat berpakaian sipil langsung membekuknya dan merampas spanduk bergambar paslon Ganjar.
Baca Juga: Butet Kartaredjasa Dipolisikan Pro Jokowi Gegara Pantun Demokrasi ke Polda DIY
Penolakan masyarakat terhadap preferensi politik Jokowi bisa jadi merupakan bentuk perlawanan rakyat atas keberpihakan sang pemimpinnya terhadap paslon tertentu yang juga sang putra sulung.
Jokowi di awal kepemimpinannya seolah memberikan harapan. Bahkan wajahnya menghiasi sampul majalah Time edisi 27 Oktober 2014 dengan tajuk 'Sebuah Harapan Baru'.
Baca Juga: Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan, Sidang Perdana Bakal Digelar 19 Februari 2024
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi