Mulanya Jusuf Kalla membahas soal undangan Jokowi untuk 6 Partai Politik ke istana, sementara Nasdem tidak ikut diundang olehnya, menurutnya jika pertemuan itu membahas pembangunan, maka partai yang dipimpin Surya Paloh itu harus diundang.
"Ini kan bukan pertama tidak diundang, tapi sebagai, kalau pertemuan itu membicarakan, karena di istana yang membicarakan urusan pembangunan dan sebagainya wajar saja, tapi kalau bicara pembangunan, mestinya Nasdem diundang kan?," ujarnya dilansir Suara Denpasar dari kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis, (11/5/2023).
Kemudian, Jusuf Kalla memberikan saran agar Jokowi meniru SBY dan Megawati di akhir masa jabatannya, yaitu tidak terlalu dalam ikut campur dalam perpolitikan.
"Berarti ada pembicaraan politik, menurut saya presiden seharusnya seperti bu Mega dulu SBY, begitu akan berakhir, maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan," ujarnya menandaskan.
Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengundang 6 Partai Politik ke istana tanpa Nasdem, adapun Parpol yang diundang ialah Gerindra, PKB, PAN, PPP, Golkar dan PDI Perjuangan.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?