Oleh karena itu, korupsi menjadi sangat sulit dibenahi pada era Jokowi.
"Korupsi di Indonesia sudah bersifat dicengkram dan diproteksi oleh negara sehingga sangat sulit dibongkar dan dikalahkan. Istilahnya sudah dipagari sehingga kekuatan yang akan membongkar seolah-olah tidak ada harapan," ujarnya.
"Ketika masuk pengadilan kasus besar korupsi lebih sering menguap tanpa follow up, tak ada shaming culture sehingga mempermalukan koruptor sehingga kejahatan korupsi yang melemahkan bangsa dan negara dan melukai rasa keadilan rakyat dianggap biasa-biasa saja," imbuhnya.
Menurut Amien Rais, hal itu terlihat dari anjloknya indeks persepsi korupsi Indonesia di angka 34 dari sebelumnya 38.
Amien Rais kemudian meminta Jokowi untuk berbuat adil kepada rakyat di sisa masa jabatannya ini untuk menebus kegagalan menangani kasus korupsi.
"Jadi hati-hati Pak Jokowi, Anda tidak bisa lari pengadilan rakyat dan pengadilan sejarah. Jadi kalau saya boleh usul, manfaatkan 15 bulan sisa kekuasaan Anda untuk berbuat adil kepada rakyat Indonesia," ucap Amien Rais.
"Dengan kata lain, skala korupsi di zaman Anda justru menjulang tinggi, jadi pandai-pandai Anda menyelamatkan diri Pak Jokowi, dan Anda punya waktu tinggal waktu 15 bulan," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh