Prabowo Subianto mengatakan karya seni dalam festival itu juga menjunjung tinggi keindahan dan budaya Indonesia. Dia mengatakan perbedaan merupakan kelebihan yang dimiliki Indonesia.
"Menjunjung tinggi keindahan-keindahan negara kita, kebaikan-kebaikan budaya kita, bahwa kita ini Bhineka Tunggal Ika, kita negara yang sangat besar terdiri dari ratusan suku bangsa, berbeda-beda kelompok etnis, berbeda-beda ras, berbeda-beda agama-agama tapi satu, satu takdir bersama, satu hasrat bersama untuk hidup dengan rukun, hidup dengan bahagia, hidup dengan nyaman aman. Saya kira itu kelebihan bangsa kita, berbeda-beda tapi satu. Ini suatu yang tercermin dari pameran ini, cinta Tanah Air, cinta budaya dengan segala cita-citanya," kata Prabowo Subianto.
Baca Juga: Erick Thohir, Isu Tak Sehat Jika Ingin Ubah BUMN Jadi Koperasi
Dia mengatakan hasil karya seni dalam festival itu dapat dicetak dan diperjualbelikan. Menurutnya, hasil penjualan itu dapat digunakan untuk membantu kalangan kurang mampu. Prabowo sempat terkesima karena di festival ini dipamerkan ilustrasi dari program Prabowo Gibran.
“Ini sangar bagus. Kalau nanti bisa diperbanyak, bisa dicetak, bisa diperjualbelikan, hasilnya untuk kalangan yang kurang beruntung. Yang beruntung memikirkan yang kurang beruntung, yang kuat membantu yang lemah, ini saya kira asas kekeluargaan kita ya, budaya kita, insting kita," kata Capres 02.
Prabowo Gibran menghadiri Festival Negeri Elok bersama Ketua TKN Rosan Roeslani dan Menteri BUMN Erick Thohir. Hadir juga dari kalangan selebriti seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Annisa Pohan, Afgan Syahreza, Deddy Corbuzier, dan Wulan Guritno.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Sahroni CS Tetap Jadi Anggota DPR, Ini Putusan Lengkap MKD
Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud Tuding Sri Mulyani Lindungi Anak Buah: Takut Kasusnya Terbuka ke Publik
MKD DPR Nyatakan Perkara 5 Anggota DPR Dianggap Tidak Ada
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi