NARASIBARU.COM -Perbedaan sikap antara Partai Nasdem dan capres-cawapres yang diusungnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam menerima hasil pilpres mencerminkan dinamika politik yang kompleks.
Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran mengatakan partai politik seringkali memiliki kepentingan strategis yang lebih luas.
Termasuk menjaga stabilitas politik dan kepentingan jangka panjang, sehingga mereka cenderung lebih menerima hasil pilpres dengan cepat.
"Parpol menerima hasil pilpres, sebagai kalkulasi kepentingan pragmatik berupa jabatan dalam kabinet yang bisa diberikan oleh paslon pemenang sebagai imbal menerima hasil pilpres," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/3).
Sementara itu, capres-cawapres yang kalah seringkali harus menghadapi tekanan internal dan eksternal yang lebih besar, terutama dari pendukung setia mereka.
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?