Menanggapi tawaran Prabowo, Surya Paloh tampak masih malu-malu. Dia menyebut tawaran tersebut sebagai penghargaan Prabowo kepada Nasdem. ”Kita lihat perkembangan ke depan,” ujarnya saat ditanya respons Nasdem. Namun, Paloh mengakui bahwa peluang bergabung ada. ”Itu fifty-fifty possibility-nya (kemungkinannya),” ungkapnya.
Secara pribadi, Paloh menilai ketua umum Gerindra itu bukan orang lain. Sebab, hubungannya dengan Prabowo telah berlangsung hampir 40 tahun.
Dikonfirmasi terpisah, rekan koalisi Nasdem menanggapi santai. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai pertemuan antarpolitikus merupakan hal biasa.
Mengenai kans Nasdem keluar dari Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Prabowo, Mardani enggan terburu-buru menyimpulkan. ”Hubungan kami tiga partai dengan Mas Anies (Baswedan) dan Gus Muhaimin (Iskandar) solid dan harmonis,” kata dia.
Terpisah, Muhaimin juga menolak berkomentar soal pertemuan Prabowo-Surya Paloh. ”Nggak ada, nggak ada tanggapan,” katanya di markas Timnas Amin di Jakarta.
Setelah Prabowo, Anies juga berkunjung ke Nasdem Tower sekaligus berbuka puasa bersama dengan Surya Paloh dan anak-anak yatim. Anies menyebut kedatangannya diagendakan sejak minggu lalu, bukan untuk merespons situasi politik.
Anies menilai pertemuan Prabowo-Paloh sebagai sesuatu yang baik. Selaku tuan rumah, sudah selayaknya Nasdem menyambut dengan baik.
Anies menjelaskan, komposisi kabinet baru ditetapkan pada Oktober alias masih panjang dan dinamika apa pun bisa terjadi. ”Apa pun yang dikatakan hari ini bersifat spekulatif,” jelasnya.
Anies juga meyakini, Nasdem masih berkomitmen di Koalisi Perubahan. Itu dibuktikan dengan seriusnya upaya mereka membantu sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Ada 12 pengacara yang disiapkan Nasdem untuk sengketa
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Sahroni CS Tetap Jadi Anggota DPR, Ini Putusan Lengkap MKD
Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud Tuding Sri Mulyani Lindungi Anak Buah: Takut Kasusnya Terbuka ke Publik
MKD DPR Nyatakan Perkara 5 Anggota DPR Dianggap Tidak Ada
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi