NARASIBARU.COM -Realisasi anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diklaim telah mencapai Rp23,1 triliun atau 60,3 pesen dari total anggaran Rp38,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, belanja pemilu mulai memuncak pada Januari dan Februari menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Oleh karena itu, front loading terjadi 60,3 persen dari pagu Rp38,3 triliun," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024, pada Senin (25/3).
Bendahara negara itu merinci dari total realisasi tersebut, KPU dan Bawaslu menyerap belanja hingga Rp21,2 triliun terhitung hingga Februari 2024.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati