NARASIBARU.COM -Prabowo Subianto dinilai lebih sakti daripada Joko Widodo, bila mampu menggaet Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh, bergabung di pemerintahan yang dipimpinnya.
Pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, mengakui, upaya menggandeng kader PDIP ke dalam kabinet masih terkendala psikologis.
"Saat ini Capres dan Cawapres yang diusung PDIP masih bersidang, menggugat hasil Pilpres 2024. Situasinya akan terasa aneh bila Ganjar-Mahfud masih bersidang, di sisi lain partai pengusung membuka hati masuk kabinet," kata Wildan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/4).
Meski begitu, kata dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini, untuk ke depan, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), pilihannya bukan lagi mengajak Partai Nasdem ke kabinet, lalu PDIP dijadikan oposisi, ataupun sebaliknya.
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?