NARASIBARU.COM - Hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dinilai semakin merenggang pasca pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024. Namun, hingga saat ini Jokowi tak mengeluarkan Partai NasDem dari koalisi parpol pendukung pemerintah.
\
Analis politik Boni Hargens menilai kalau hal tersebut sengaja dilakukan Jokowi. Menurutnya, Jokowi menghindarinya adanya peluang NasDem malah memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan manuver politik.
"Jokowi rugi kalau mengusir mereka (Nasdem) karena publik akan menganggap Nasdem dizolimi dan memberi peluang Nasdem terus melawan Jokowi dan membangun narasi antiJokowi," kata Boni dikutip Jumat (26/5/2023).
Boni melihat ada ketidaknyamanan di tengah hubungan Jokowi dengan Surya Paloh saat ini. Bak hubungan rumah tangga, Boni menyebut kalau Jokowi dengan Surya Paloh sudah tak seranjang lagi.
Artikel Terkait
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra