Sebab, dalam menghadirkan lingkungan politik dan pemerintahan baru yang stabil dalam transisi kekuasaan dibutuhkan setidaknya 60 persen kekuatan parlemen.
“Pendekatan Prabowo dengan Nasdem dan PKB, setidaknya akan menggenapkan kekuatan politik pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi sekitar 70 persen,” kata Ahmad kepada Inilah.com, Sabtu (27/4/2024).
Bahkan, katanya menambahkan, jika guguatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) PPP dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). “Maka akumulasi koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa semakin "gemoy", yakni sekitar 74 persen,” ujarnya.
Sumber: inilah
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?