"Saya kira PDIP sudah tak anggap Jokowi sebagai kader lagi, makanya di beberapa momen penting Jokowi tak diundang. Ini menegaskan hubungan Jokowi dan PDIP game over," tegas Adi kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/5/2024).
Alasan presiden sibuk, menurutnya, hanya sebuah argumen yang normatif untuk menutupi bahwa Jokowi bukan PDIP lagi.
"Judulnya saja Jokowi tak dipecat. Tapi secara batiniyah PDIP, sepertinya sudah mengikhlaskan Jokowi hengkang kemanapun. Tak diundangnya jokowi ini menebalkan keyakinan publik bahwa PDIP dan jokowi sulit disatukan kembali," ujarnya.
Adi menilai, retaknya hubungan PDIP dengan Jokowi disebabkan karena pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Titik kulminasinya tentu ketika Jokowi merestui Gibran maju pilpres mendampingi Prabowo. Dari situlah sebenarnya hubungan Jokowi dan PDIP sudah putus," sambungnya.
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI