Prabowo lantas mengimbau pejabat untuk mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu. Bila perlu, presiden ke-8 itu meminta pejabat untuk tidak ke luar negeri dalam lima tahun ke depan.
"Bandel, nggak usah ke luar negeri, yang perlu keluar negeri yang tugas untuk atas nama negara boleh. Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan. Kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri," tutur Prabowo.
Ia lantas menyoroti kegiatan seperti Forum Group Discussion (FGD) dan seminar yang selama ini dinilai membebani APBN. Terlebih penyelenggaraannya sampai jauh-jauh ke luar negeri.
"Cukup seminar, kajian-kajian, cukup. (Kalau ada yang tanya) loh Presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang sebagai kepala negara dalam konferensi-konferensi penting, dan saya mewakili bangsa (Indonesia)," tandas Prabowo
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh