"Saya sudah bertemu dan nanti dalam waktu dekat usai urusan pencalegan, saya juga akan ajak semua Kapimda bertemu langsung secara khusus dan pertengahan Juli nanti segera dilakukan peralihan," ujarnya.
Sementara itu, terkait apa jabatan Gede Pasek selepas tidak menjadi ketum di PKN, ia tidak merisaukan hal tersebut.
"Yang pasti posisinya mengawal agar Mas AU bisa maksimal memimpin PKN ke depannya," kata Gede.
Bukan tanpa sebab, Gede Pasek suka rela menyerahkan jabatan Ketum PKN kepada Anas. Ia optimis kepemimpinan Anas di PKN akan membuat progres lebih cepat, terutama dalam mencapai target etape ketiga.
"Etape pertama lolos Kumham, etape kedua lolos KPU dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya, nanti setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (Cuti Menjelang Bebas) akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal, " kata Gede Pasek.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?