“Kasus ini jelas merusak citra pemerintah akibat kebijakan ugal-ugalan. Padahal presiden menginginkan kabinetnya memberikan pelayanan maksimal kepada rakyat,” ujar Jamiluddin.
Tak hanya itu, Jamiluddin juga menilai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel, tidak bisa menjaga tutur kata dan melakukan komunikasi publik yang buruk. Di mana Noel mempersilakan rakyat untuk tak kembali lagi ke Tanah Air saat tagar #KaburAjaDulu menjadi perbincangan hangat warga.
“Akibatnya, sebagian anak bangsa menilai sebagian kabinet Prabowo hanya menjadi beban, bukan solusi menuju Indonesia yang lebih baik,” tutur Jamiluddin.
Kasus-kasus semacam itu, menurut Jamiluddin, selain merusak reputasi dan citra, juga menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Presiden Prabowo. Para menteri seperti itu tak seharusnya dipertahankan.
“Jadi, menteri yang tak sejalan dengan arah kebijakan Prabowo sudah seharusnya diganti. Para menteri seperti ini tak boleh lama-lama di kabinet. Rakyat tak sudi membayar gaji para menteri yang tak becus tersebut. Karena itu, Prabowo sudah seharusnya mengganti menteri pembuat gaduh,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati