NARASIBARU.COM - Pegiat media sosial sekaligus politisi PSI Ade Armando memberi sindiran pedas sekaligus membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serasa diskakmat.
Hal itu berawal ketika mengomentari Kaesang Pangarep yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Dalam cuitannya di Twitter, Ade Armando menyebut bahwa PKS hanya berani berbicara di media saja namun tak pernah berani berdiskusi berhadapan.
Cuitan ini ditulis Ade Armando usai mendapat undangan oleh televisi swasta untuk berdiskusi terkait pencalonan Kaesang. Sayangnya, undangan itu dibatalkan oleh pihak stasiun TV dengan alasan PKS tidak bisa hadir untuk berdiskusi.
"Kemarin, Kompas TV mengundang saya untuk talkshow jam 21 soal dukungan PSI pada Kaesang untuk maju jadi Walikota Depok. Saya udah oke, tapi talkshow batal karena tidak ada wakil PKS yang bersedia hadir," tulis Ade Armando dalam cuitannya di Twitter.
"PKS beraninya cuma ngomong di media, tapi gak berani diskusi berhadapan?," cuit Ade Armando lagi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menanggapi soal pencalonan anak ketiga Presiden Jokowi itu sebagai calon Wali Kota Depok.
Hidayat Nur Wahid justru tidak memberikan dukungan soal pencalonan tersebut. Ia justru meminta Kaesang untuk tidak maju di Depok.
"Beliau juga bukan orang Depok. Saya rasa sudahlah beliau mencalonkan di Solo saja, biar Depok diurus yang lain," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Hidayat menyebut, sebaiknya Kaesang mencalonkan diri di Solo saja daripada di Kota Depok.
"Saya kira beliau juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok, wajarnya kalau beliau tuh di Solo," ujar Hidayat.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Pakar HTN Feri Amsari Curiga Ada Sutradara di Kasus Hasto dan Tom Lembong: Pelakunya Nomor Punggung 7!
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Pertegas Motif Kriminalisasi
Kata Gibran: Gus Miftah Itu Guru Saya, Beliau Sering Kasih Pujian dan Teguran
Usut Semua yang Terlibat Kriminalisasi Tom Lembong