“Sehingga, siapapun tokoh yang muncul akan didukung, selama itu bukan Anies,” tegas pengamat politik lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Karenanya, sambung Dedi, tak heran jika Jokowi gencar mempromosikan Prabowo dan Ganjar, dengan harapan bisa mengalahkan Anies Baswedan.
“Jadi Jokowi ingin memastikan kepentingan politiknya terpenuhi, dengan mendukung dua tokoh secara bersamaan, Ganjar dan Prabowo,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati