NARASIBARU.COM - Isu mencuatnya nama Budi Gunawan (BG) sebagai calon kuat pengganti Hasto Kristiyanto di posisi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Meski tidak tercatat sebagai kader atau pemilik Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlambang banteng itu, sejumlah pihak menilai rekam jejak dan kedekatan BG dengan lingkar elite PDIP cukup kuat untuk membuka peluang tersebut.
Saat ini, Hasto tengah tersandung kasus hukum yang memunculkan kekosongan figur kuat di posisi strategis partai.
Di tengah dinamika itu, nama BG mengemuka karena hubungannya yang erat dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-7 Joko Widodo, dan Presiden Prabowo Subianto.
BG saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam pemerintahan Prabowo.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2016 hingga 2024, sebuah posisi yang memperkuat peran strategisnya dalam komunikasi politik lintas kubu. BG juga punya kedekatan personal dengan Megawati karena pernah menjadi ajudan.
BG juga diketahui menjadi sosok kunci di balik rekonsiliasi Jokowi-Prabowo pasca Pilpres 2019 serta pertemuan Megawati-Prabowo menjelang pembentukan kabinet baru.
Sebelum ditangkap, Hasto Kristiyanto, sempat menegaskan bahwa BG bukanlah anggota PDIP secara administratif.
"Beliau tidak ber-KTA, jadi secara struktural bukan bagian dari partai," ujar Hasto pada 18 Oktober 2024.
Namun, ia juga mengakui bahwa BG memiliki hubungan historis yang erat dengan Megawati dan Prabowo.
Rekam jejak BG mencerminkan profil yang matang di bidang keamanan dan intelijen.
Lulusan Akademi Kepolisian 1983 ini meniti karier dari ajudan Megawati hingga menjadi jenderal termuda di Polri.
Ia pernah menjabat sebagai Kalemdiklat Polri, Kapolda Jambi, hingga Wakapolri, sebelum kemudian dipercaya menjadi Kepala BIN dan kini Menko Polhukam.
Ia juga dikenal berprestasi secara akademik, termasuk menyandang gelar doktor hukum dengan predikat summa cum laude dari Universitas Trisakti.
Posisi strategisnya saat ini pun diperkuat dengan penunjukan sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) oleh Presiden Prabowo serta Ketua Umum PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia), menambah legitimasi publik terhadap kapasitas kepemimpinannya.
Meski belum ada pernyataan resmi dari PDIP, munculnya nama BG dalam bursa Sekjen mencerminkan dinamika politik internal partai yang tengah mencari figur kuat, bersih dari kasus hukum, dan mampu menjembatani hubungan lintas kekuasaan.
Sosok seperti Budi Gunawan—dengan rekam jejak militer, intelijen, serta kedekatan dengan elite nasional—dipandang sebagai kandidat potensial, terlepas dari status formal keanggotaannya di partai.
Sumber: Sawitku
Artikel Terkait
Geram Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Ngabalin Semprot Roy Suryo: Kalau Cari Uang Yang Halal Dong!
Ngabalin Komentari Roy Suryo soal Ijazah Jokowi: Cari Uang yang Halal, Jangan Begitu!
PSI Sebut Gibran Wapres Terbaik, Pengamat: Enggak Terbaik Dunia Sekalian?
Rocky Gerung Sebut Kang Dedi Mulyadi sebagai King Dedi Mulyono? Ini Alasannya