Rocky menyebut Mahfud cemas publik tidak mengatahui apa yang sedang terjadi. Ketika mengatakan Pemilu akan lancar jika polisi, TNI, dan ABRI netral, sebenarnya Mahfud secara sadar mengetahui ada upaya untuk mengganggu Pemilu.
“Itu artinya Mahfud sebetulnya di bawah sadarnya tau bahwa di bawah sadar artinya secara tidak sadar dia ucapkan itu karena sebetulnya dia tau secara sadar apa yang sedang berlangsung diupayakan Istana
Kecemasan Mahfud tersebut juga berkaitan dengan pernyataan cawe-cawe yang beberapa kali disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi, kekuasaan Jokowi sebagai presiden lebih tinggi dari pangkat jenderal polisi, TNI, dan ABRI sehingga istilah cawe-cawe tersebut semakin jelas arahnya.
“Itu yang tune in yang sejajar dengan aktivitas presiden sekarang yang cawe-cawe. Jadi presiden cawe-cawe artinya presiden menginginkan intervensi dia ke dalam politik tentu melalui kekuasaan yang dia miliki,” ujar Rocky.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Jangan Hanya Panggil Petinggi KCIC Usut Kasus Whoosh
Rismon Sianipar Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Soal Gibran Tidak Pernah Lulus SMA
Komisi VI DPR Persilakan Penegak Hukum Usut Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba Rp 29 Triliun, Netizen Heboh: Lagi Mancing, Ya?