NARASIBARU.COM - Sebanyak 20 orang penyandang disabilitas tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Cilegon mengikuti pelatihan public speaking.
Pelatihan untuk para tunanetra itu digelar selama 10 hari oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) atau BLK Kota Cilegon.
Dalam pelatihan publik speaking tersebut, para tunanetra diajarkan menjadi master of ceremony atau MC, podcast, berpidato, menyiarkan radio hingga bagaimana etika menjadi seorang pembicara.
Baca Juga: Kolaborasi Sharp dan HCI, Luncurkan Promo Cicilan Pembelian Barang Elektronik Tanpa Bunga
Kepala BLK Disnaker Kota Cilegon, Khairiyah mengatakan, pelatihan publik speaking merupakan yang pertama diikuti oleh puluhan kaum tunanetra Kota Cilegon, setelah sebelumnya hanya beberapa orang saja.
"Dulu hanya 1 atau 2 orang, sekarang ini Alhamdulillah 20 orang itu sesuai dengan permintaan dari Pertuni yang meminta pelatihan public speaking," katanya.
Ia mengungkapkan, pelatihan yang dilakukan oleh BLK terhadap para penyandang disabilitas tersebut sebagai bagian dari implemnetasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?