Akan tetapi, kenaikan harga pinang ini sendiri tidak didukung dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kerap terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Baca Juga: Visual Honey Lee Sebagai Janda selama 15 Tahun di Drakor 'Knight Flower' Bergenre Aksi Komedi
Dimana, curah hujan saat ini mulai meningkat dan guyuran hujan terkadang cukup deras bisa terjadi sewaktu-waktu, baik itu pagi, siang, sore bahkan malam hari.
Darminto, warga Kecamatan Geragai yang juga merupakan petani pinang ini menuturkan, musuh utama petani pinang adalah minimnya sinar matahari dan juga curah hujan yang meningkat.
Disaat kondisi itu terjadi, buah pinang menjadi sulit dijemur agar cepat kering. Sebab jika buah pinang sering terkena hujan, akan berjamur dan kualitasnya menurun.
Baca Juga: Amri Diduga Tenggelam di Sungai Batanghari, Keluarga Temukan Benda Ini
"Kalau buah pinang itu dak terlalu kering atau rusak, twlentu berpengaruh dengan harga jualnya. Malah kalau buahnya rusak, tidak bisa dijual," tuturnya.
Ia berharap, harga jual buah pinang ini bisa terus meningkat dan jangan sampai harga yang sudah membuat petani merasa bahagia ini, kembali anjlok.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?