Bahkan, paparnya, pada malam tahun baru, cabai rawit merah di beberapa pedagang sudah laku keras atau habis.
"Di depan kantor, pedagang yang biasa jualan itu sampai mengatakan sudah tidak ada, akhirnya cari tempat lain, kemungkinan habis dibeli," ungkapnya.
"Makanya saya lihat hari ini kenaikannya signifikan, tinggi banget Rp25.000 sama Rp15.000," sambungnya.
Baca Juga: Dinkes Kota Cilegon Klaim Kasus DBD Tahun 2023 Turun 50 Persen, Faktor Ini yang Jadi Penyebabnya
Kenaikan ini, kata Dani, disebabkan berbagai faktor, termasuk suplai yang menurun dari pemasok atau distributor.
Di samping itu, lanjutnya, kenaikan ini dimungkinkan dari produksi petani yang menurun karena imbas dari musim kemarau yang lalu.
"Namanya juga pergantian akhir tahun, kita tidak tahu dari pihak distributor, mungkin juga karena ada gangguan transportasi yang bukan keinginan dari distributornya yang melakukan perjalanan ke mana-mana," jelasnya.
Namun, ia menyampaikan, warga Cilegon tidak perlu khawatir, sebab kenaikan ini dimungkinkan akan bertahan satu hari atau dua hari ke depan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?