Purwanto, Ketua Paguyuban Kusir Andong Wisata DIY, menambahkan bahwa lonjakan kunjungan ini juga diiringi dengan kenaikan tarif perjalanan. "Kami harus menyesuaikan tarif karena waktu perjalanan lebih lama akibat padatnya lalu lintas selama liburan ini," katanya.
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, tarif andong wisata terdekat kini berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu untuk rute terdekat, termasuk perjalanan ke kantor gubernur.
Sementara itu, untuk rute terjauh menuju Alun-alun ke timur, tarif yang biasanya Rp200 ribu, kini naik menjadi Rp250 ribu.
Kenaikan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kusir andong, tetapi juga turut memperkuat industri pariwisata lokal di Yogyakarta selama musim liburan yang penuh keceriaan ini.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Sumedang, Jawa Barat, Ribuan Warga Terdampak, Ratusan Rumah Rusak
Dengan begitu, Malioboro tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan yang ingin merasakan pesona kusir andong tradisional di tengah suasana khas Yogyakarta.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?