Ia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan agar angka pengangguran terus turun ialah dengan menyosialisasikan pada perusahaan saat melakukan rekrutmen harus mengonfirmasi ke pihaknya.
"Konfirmasi tersebut untuk mendorong anak-anak Cilegon yang masih belum bekerja tapi punya kartu pencari kerja untuk melamar di perusahaan yang membuka rekrutmen," ungkapnya.
Di samping itu, sambung Hidayatullah, Disnaker Kota Cilegon juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan untuk warga Kota Cilegon yang sedang mencari pekerjaan.
Ia menerangkan, Disnaker Kota Cilegon menyiapkan berbagai pelatihan yakni program bimbingan penyuluhan jabatan, di mana para pencari kerja dilatih untuk membuat CV dan ketika menghadapi interview.
"Skillnya bagus tapi attitude-nya kurang, wawasannya kurang, ya tetap susah untuk diterima," tegasnya.
"Jadi kita punya forum HRD, di situ kita dorong anak-anak Cilegon, kita prioritaskan. Tapi kita berikan pemahaman pada perusahaan, sepanjang anak-anak Cilegon juga memiliki kualifikasi pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan kenapa harus ambil jauh-jauh," lanjutnya.
Sementara itu, Fungsional Pengantar Kerja pada Disnaker Wawan Gunawan menyampaikan, penurunan angka pengangguran di Cilegon ini karena adanya upaya yang serius dari Disnaker Kota Cilegon.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?