"Iya kami meminta untuk mengambil. Karena sebagian anjing adalah titipan dari warga," kata Kapolres Blitar AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Kamis (4/1).
Dia mengatakan sebenarnya pasca kejadian ada pemerhati dan pecinta anjing yang bersedia merawat.
Tetapi setelah didalami ternyata sebagian anjing adalah milik warga lain yang dititipkan.
Nah, orang yang menitipkan anjing ini tidak diketahui identitas dan domisilinya.
Data yang menitipkan yang mengetahui adalah Ragil yang sudah meninggal.
"Ini yang menjadi permasalahannya. Makanya kami minta penitip juga proaktif. Karena juga untuk kelangsungan hewan peliharaan," katanya.
Baca Juga: Upaya Ungkap Kasus Buang Bayi di Kebun, Polres Blitar Kota Data Ibu Hamil
Sampai saat ini, sejak dua korban yang setiap hari ngopeni anjing meninggal, puluhan anjing ditangani warga.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?