Ketua Panitia Siti Zulaeha mengatakan dalam kegiatan launching ini digelar juga seminar Literasi Digital dalam keadilan gender dengan mengundang narasumber Arfi Pandu Dinata dari Interfaith Dialogue Activist dan Nadya Yulianty, S.Psi, M.Pd Dosen Psikologi Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta.
"Ini digelar sebagai bagian dari implementasi program kerja kementerian yang ia pimpin dengan menghadirkan peserta para mahasiswa STAI DR KH EZ Muttaqien perwakilan kelas dari 6 program studi S1 dan satu prodi pasca sarjana yang ada di STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta, alumni dan organisasi eksternal kemahasiswaan," kata Zulaeha yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi Kabinet Cipta Karta BEM STAI DR KH EZ Muttaqien periode 2023-2024.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni STAI DR KH EZ Mutaqien Purwakarta Dede Supendi menyambut baik dan mengapresiasi terbentuknya bilik perlindungan kekerasan perempuan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Rekrutmen 2,3 Juta ASN di 2024
Baca Juga: Cerita Warga Terdampak Longsor Gunung Anaga di Purwakarta, Tanah, Batu hingga Pohon Hantam Pemukiman
Baca Juga: Tabrakan KA di Cicalengka, 4 Orang Meninggal Dunia dan 33 Orang Luka-Luka
"Hal ini sesuai dengan semangat peraturan menteri pendidikan Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi," kata Dede.
Dede menambahkan, pembentukan bilik perlindungan dan seminar ini sebagai upaya tindakan preventif dilingkungan kampus terkait tindakan kekerasan seksual dan kekerasan kepada perempuan. Kampus harus dipastikan sebagai ruang aman bagi perempuan dari berbagai tindaksm kekerasan baik verbal maupun nom verbal.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?