Adapun flyover yang dibangun dengan dana Rp109,03 miliar tersebut adalah Flyover Ganefo di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Project Manager Flyover Ganefo Fanny Zuriansyah mengungkapkan, panjang jembatan dari zona 1 ke zona 2 adalah 600 meter (panjang total 1.300 meter) melintas di atas perlintasan jalur kereta api.
Baca Juga: Mau Masuk Unej? Ini 5 Jurusan Kuliah Prodi Saintek dengan Peminat Terbanyak pada SNBP 2023
Totalnya ada sembilan span dengan dua span utama di atas rel kereta api. Adapun, beban maksimum yang bisa ditopang oleh flyover ini mencapai 100 ton.
Dengan telah berdirinya Flyover Ganefo, kini warga Jawa Tengah yang mobilitasnya banyak menggunakan jalan di sekitar Jalan Raya Mranggen, Demak tidak lagi harus menghadapi kemacetan lalu lintas. Sehingga, aktivitas mereka pun lebih lancar.
Selain itu, dengan adanya Flyover Ganefo, maka berpengaruh juga pada roda ekonomi masyarakat sekitarnya.
Ganjar Pranowo yang saat itu masih menjabat Gubernur Jateng pun mengucap rasa syukur usai tuntasnya pengerjaan Flyover Ganefo yang memakan waktu 715 hari dengan biaya Rp109,03 miliar tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?