Setelah itu, kata dia, mendorong sosialisasi penggunaan hak pilih bagi milenial dan gen Z. Terakhir, mengantisipasi kecurangan pemilu dengan pengawasan oleh kalangan akademisi.
Jalu hadir dengan didampingi antara lain Sekretaris Pemuda ICMI Jabar Heri Gunawan serta jajaran pengurus lainnya seperti Neng Athia dan Muhammad Sufyan Abdurrahman. Sementara KPU Jabar dipimpin langsung Ketua Ummi Wahyuni serta dua komisioner lainnya yakni Adie Saputro dan Ahmad Nur Hidayat.
Menurut Ummi, masukan tersebut sangat berharga bagi pihaknya, terlebih Pilpres dan Pileg tinggal 1 bulan lebih. Karena itu, masukan terkait teknis pelaksanaan sangat diperhatikan baginya.
"Kami berterima kasih atas kunjungan Pemuda ICMI, sekaligus ini jadi medium kami untuk saling bersinergi dengan semua unsur dalam mensosialisasikan tugas KPU Jabar ke seluruh khalayak," katanya.
Terkait TPS guna mengakomodir pemilih dengan DPT beda domisili, khususnya dari kalangan mahasiswa, hal tersebut sudah disosialisasikan. Termasuk batas pengurusan pindah TPS bagi kalangan mahasiswa periode H-30 (15 Januari 2024) dan bagi pekerja yang mendapat tugas mendadak di periode H-7 (7 Februari 2024) nanti.
Ahmad Nur Hidayat menambahkan, TPS Khusus memang akan dibangun di lokasi terkait pelajar, pesantren dan mahasiswa yakni di Kota Bandung, Depok, Bogor, Kabupaten Sumedang. Akan tetapi, selain di TPS Khusus, pemilih pindahan juga bisa menggunakan TPS yang dekat dengan tempat aktivitas mereka.
"Mereka tinggal meminta pengantar dari KPU dan bisa mencoblos di atas jam 12 di hari H. Tapi surat suara hanya satu saja, jika ingin mencoblos lengkap lima surat harus kembali ke domisilinya," katanya.**
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?