Ketua Panitia KKN Ramadhani Chaniago, menjelaskan, sebanyak 224 mahasiswa akan ditempatkan di 10 desa di Kecamatan Batui Selatan, dan 16 desa di Kecamatan Moilong. “Dari total jumlah peserta, 23 mahasiswa KKN melalui jalur rekognisi,” tuturnya.
Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr Sutrisno K Djawa, SE.,MM, berharap mahasiswa mengikuti pembekalan dengan serius karena merupakan indikator kelulusan mahasiswa dalam program KKN.
Ia juga berharap, momentum pelaksanaan KKN dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
Juga dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan langsung dari masyarakat. Selama pelaksanaan KKN, kata dia, mahasiswa juga dapat mempelajari potensi desa untuk bahan penyusunan jurnal maupun skripsi.
Tak lupa, Rektor Unismuh Luwuk Banggai mengingatkan mahasiswa untuk bersinergi dengan dosen pembimbing lapangan, pemerintah desa dan kecamatan, sehingga program KKN dapat berjalan dengan baik.”Setibanya di lokasi, silaturahim dulu dengan tokoh-tokoh masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan, jalin interaksi dan komunikasi yang baik,” tuturnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?