Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK RI Gelar Rakor, Ini Disampaikan Terkait Pengendalian Perubahan Iklim

- Rabu, 31 Januari 2024 | 01:30 WIB
Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK RI Gelar Rakor, Ini Disampaikan Terkait Pengendalian Perubahan Iklim

Baca Juga: Penggiat Olahraga Dan Gabungan Organisasi Sumsel Minta PJ Gubernur Sumsel Tolak Penganggaran Yang Diajukan Koni Sumsel

“Pada sektor energi telah menyusun dan melaksanakan Rencana Umum Energi Daerah Provinsi
Sumsel 2020-2050 (dimana target 23% dari Bauran Energi Nasional di Tahun 2025) yang ditetapkan  melalui Peraturan Daerah Provinsi Sumsel Nomor 4 tahun 2020,” katanya.

Dia menerangkan, penyelenggaraan inventarisasi GRK melalui Sistem Inventarisasi
GRK Nasional - Sederhana Mudah, Akurat, Ringkas dan Transparan (SIGN-SMART) setiap tahunnya mulai dari tahun 2018 sampai dengan sekarang dan telah mendapatkan penghargaan pelaporan  inventarisasi GRK provinsi terbaik pada tahun pelaporan 2018 dari Menteri Lingkungan  Hidup dan Kehutanan RI.

Baca Juga: Jelang  Pergantian Tahun, Pj Gubernur Bersama Ketua Pj  Ketua TP PKK Sumsel Bagikan Bingkisan dan Bansos Kepada Penerima Manfaat  

Gubernur Sumsel setiap tahunnya mengingatkan kepada Bupati/Walikota se-Sumsel agar
menyelenggarakan Inventasisasi Gas Rumah Kaca (IGRK) terakhir melalui surat Gubernur Sumsel Nomor 660/219/DLHP/B.III/2024 tanggal 18 Januari 2024 Hal Penyelengaraan Inventarisasi Emisi  Gas Rumah Kaca Tahun 2024.

“Melaporkan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (ProKlim) dengan hasil sebagai berikut sampai dengan tahun 2023 telah terdaftar di Provinsi Sumsel sebanyak 371 lokasi ProKlim dengan 4 Lokasi Mendapatkan Tropy ProKlm Lestari dan 28 Lokasi mendapatkan  Tropy ProKlim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ucapnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin Deklarasi Secara Serentak Netralitas ASN Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumsel

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan Republik Indonesia (RI) Ir Laksmi Dhewanthi, M.A., IPU menjelaskan, rapat kerja ini bertujuan untuk memastikan dan menguatkan komitmen serta langkah-langkah dalam upaya mitigasi danadaptasi khususnya ditingkat Tapa.

Hari ini diwilayah Sumatera beberapa wilayah yang lainnya sudah kita lakukan beberapa waktu yang lalu, dan kita berharap melalui rapat kerja dua hari ini, di mana nanti akan diisi oleh berbagai macam  paparan dari para narasumber khususnya yang terkait dengan inisiatif, inovatif, inovasi-inovasi dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh berbagai macam pemangku kepentingan.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel, Pangdam II Sriwijaya dan Pj Walikota Lubuk Linggau Gelar Pasar Murah

“Kita berharap melalui rapat kerja ini kita dapat lebih membangun kolaborasi dan kerja sama karena  kolaborasi dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan baik dari pemerintah, pemerintah pusat, pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan lain sebagainya merupakan satu faktor penentu keberhasilan upaya-upaya mencapai target”tandasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com


Halaman:

Komentar