Penyebab polidaktili belum diketahui secara pasti, namun bisa disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan.
Pada kasus Amira, dr Sri Astuti belum dapat memastikan penyebabnya karena belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ilustrasi bayi amira dengan 24 jari disampang .
Kejadian langka tersebut kini dialami oleh bayi mungil dan cantik yang bernama Amira Hilyatun Nisak.
Bayi perempuan itu lahir di Dusun Mandala Barat, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang.
Seorang bayi perempuan lahir dengan jari tangan dan kaki masing-masing ada enam.
Bayi tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Fausi dan Subaidah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?