Namun, pernyataan Unilever ini malah menuai kritik dan kecaman dari netizen di media sosial Twitter (X).
Banyak netizen yang menilai bahwa pernyataan Unilever ini blunder dan tidak jelas sikapnya terhadap konflik Israel-Palestina.
Salah satu akun Twitter (X) @Convomf membagikan tangkapan layar pernyataan resmi Unilever Indonesia dengan caption "hmm pernyataannya sama sekali tidak menunjukkan keberpihakan".
Postingan ini pun mendapat banyak komentar dari netizen lain yang mengkritik Unilever.
Netizen menyoroti bahwa Unilever tidak pernah menyebut kata Palestina dalam pernyataannya, padahal konflik ini melibatkan dua pihak, yaitu Israel dan Palestina.
Netizen juga membandingkan Unilever dengan Mc'd yang juga dianggap tidak berpihak kepada Palestina.
"kemaren mcd sekarang unilever, sesusah itu nyebut palestina?" tulis akun @antonlle.
"Emang ga bela, gimana mau nyebut? Ya susah" sahut akun @erikadhela.
Saat ini, Unilever menjadi salah satu topik yang sedang ramai dibahas di media sosial Twitter (X).***
Sumber: pitutur
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”