Cukai tempat hiburan seperti klub malam juga akan dipotong setengahnya, dari 10% menjadi 5%.
Padahal, pemotongan pajak ini hanya berlaku pada tahun 2024 dan akan berakhir pada akhir tahun.
Sekretaris Kementerian Keuangan Thailand, Lavaron Sangsnit, menambahkan kerugian akibat pemotongan pajak akan diimbangi dengan tambahan penerimaan wisatawan.
Hal ini terjadi setelah pemerintah Thailand memperpanjang jam operasional tempat hiburan menjadi jam 4 pagi pada November 2023.
Tahun lalu, Thailand mencapai target 28 juta wisatawan, menghasilkan pendapatan 1,2 triliun baht. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”