BISNIS PEKANBARU - Pemerintah Korea Selatan mengungkapkan Industri konten di negara itu melonjak pesat pada tahun 2022 dan 2023, mencapai rekor tertinggi baik dalam ekspor maupun penjualan.
Menurut studi penelitian tahun 2022 tentang industri konten budaya yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, ekspor industri ini mencatat rekor sebesar US$13,24 miliar pada tahun 2022, meningkat 6,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar $12,45 miliar.
Industri konten mencakup 11 sektor berbeda, termasuk penerbitan, musik, permainan, penyiaran, film dan animasi, yang menciptakan dan menyampaikan karya berhak cipta kepada publik.
Baca Juga: Korban Gempa di Jepang Jadi 100 Orang, Ratusan Warga Masih Terisolasi Akibat Akses Jalan Putus
Menurut kementerian, ekspor industri konten mengungguli sektor manufaktur utama dengan angka yang melampaui baterai sekunder ($9,99 miliar), kendaraan listrik ($9,83 miliar) dan peralatan rumah tangga ($8 miliar).
Pendapatan industri konten juga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu sebesar 150 triliun won ($114 miliar) pada tahun 2022, naik dari 137,5 triliun won pada tahun 2021.
Tingkat pertumbuhan sebesar 9,4 persen ini jauh melampaui pertumbuhan industri secara keseluruhan di negara tersebut sebesar 3,3 persen, kata kementerian tersebut, mengutip angka dari Statistik Korea.
Terdapat peningkatan sebesar 5,7 persen dalam setahun dalam jumlah bisnis di industri ini menjadi sekitar 115.000. Jumlah pekerja juga meningkat 6 persen menjadi sekitar 651.000.
Baca Juga: Diduga Kritik Perusahaan Lewat Surat Keluhan, SpaceX Pecat 9 Buruh yang Berbuntut Agen Tenaga Kerja Amerika Serikat Ajukan Tuntutan
Sementara itu, menurut laporan Korea Creative Content Agency, selama periode Januari-Juni tahun 2023, industri konten mencatat total penjualan sebesar 69,3 triliun won, meningkat 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Industri musik Korea mencatat tingkat pertumbuhan tertinggi dalam hal penjualan dengan 6,1 triliun won atau mencatat tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 15,2 persen.
Industri film Korea menunjukkan tingkat pertumbuhan tertinggi kedua dalam hal penjualan, dengan 1,9 triliun won, mencatat tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 12,3 persen.
Baca Juga: Kisah epik BTS Disajikan Lewat Komik, Eksplorasi Kebangkitan dan Transisi Menjalani Wajib Militer
Industri animasi mengalami penjualan sebesar 406 miliar won atau mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 8,6 persen per tahun, diikuti oleh industri kartun, dengan tingkat pertumbuhan penjualan sebesar 6 persen (1,2 triliun won).
Jumlah karyawan di industri konten budaya dalam negeri pada paruh pertama tahun 2023 diperkirakan mencapai 617.000 orang, kata laporan itu, turun 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
MIRIS! 10 Tahun Dipimpin, Bank Dunia Mencatat Warisan Terbesar Era Jokowi: 172 Juta Orang Indonesia Hidup Miskin
Tuai Pro Kontra! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Program Sumbat Sperma Suami Jadi Syarat Penerima Bansos
Yayasan yang Garap Proyek Makan Bergizi Gratis Dikuasai Keluarga dan Pendukung Prabowo
BKPM Ungkap Adanya Investasi yang Meleset Rp1.500 Triliun di Akhir Pemerintahan Jokowi