SAWITKU- PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli memberikan penjelasan tentang penurunan arus kas yang cukup signifikan per 30 September 2023 dibandingkan per 31 Desember 2022 sebesar Rp1,6 triliun.
Menurut Direktur BELI, Eric Winata, mengatakan perubahan posisi kas dan setara kas tersebut terutama disebabkan penggunaan kas dan setara kas untuk kebutuhan operasional dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha BELI dalam periode tersebut.
"Dari waktu ke waktu, BELI senantiasa melihat berbagai peluang untuk menjaga kecukupan maupun meningkatkan modal kerja," kata emiten Grup Djarum dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 5 Januari 2024.
Baca Juga: SGIE Ungkap Penduduk Muslim Dunia Belanjakan Rp35 Ribu Triliun untuk Produk Halal
Adapun arus kas Blibli per 30 September 2023 mencapai Rp1,4 triliun, lebih rendah dari Rp3,1 triliun per 31 Desember 2022.
Dia melanjutkan, salah satu cara untuk meningkatkan modal kerja dan menjaga kecukupan modal tersebut adalah melalui fasilitas pembiayaan kredit modal kerja perbankan atau bentuk permodalan lainnya.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”