Posisi laporan keuangan per 30 September 2023 memperlihatkan ekuitas Blibli tergerus Rp2,5 triliun menjadi Rp7,9 triliun yang disebabkan tekanan rugi bersih.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Anak Gubernur Papua Pegunungan dihukum 9 tahun
Dengan kondisi tersebut, Eric menjelaskan bahwa perusahaannya masih percaya bahwa target untuk membukukan keuntungan masih bisa tercapai.
“Hal ini tecermin dari peningkatan indikator tingkat profitabilitas perseroan, termasuk rugi periode berjalan perseroan dari Rp3,7 triliun pada sembilan bulan 2022 menjadi Rp2,6 triliun pada sembilan bulan 2023,” ujarnya.
Untuk menuju perusahaan yang mencatat profitabilitas, Eric mengatakan bahwa BELI akan melanjutkan strategi dan upaya rasionalisasi komposisi produk, terutama pada segmen ritel yang seluruh produknya dimiliki dan dikelola perusahaan.
Baca Juga: Senggol Prabowo, Anies: Tanam Singkong di Kalimantan Gagal Pula
Kemudian, perusahaan niaga elektronik ini juga akan mempertahankan fokus pada berbagai kategori produk tertentu yang lebih menghasilkan keuntungan. Dengan begitu, perusahaan akan menghasilkan perolehan laba bruto yang lebih baik dan margin bruto yang lebih sehat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sawitku.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang