BANYUMAS - Para petani di Kabupaten Banyumas membantah adanya kericuhan masa akibat gerbang GOR Satria Purwokerto ditutup untuk beberapa saat. Mereka berharap tidak langsung percaya dengan informasi mentah karena cendrung mengarah pada berita hoax.
Diketahui, sebuah video viral dengan mengarahkan narasi ricuh pada pertemuan akbar bimbingan petani penyuluh oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Saya menyampaikan bahwa kejadian ricuh di GOR Satria adalah hoax. Kami justeru berterimakasih karena bapak presiden memberikan bantuan berupa penambahan pupuk subsidi," ujar Marsudi, salah satu anggota Gapoktan Mina Usaha, Desa Karangsalam Kidul Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Januari 2024.
Baca Juga: Panitia Pastikan Tak Ada Kericuhan Kunker Presiden Jokowi di Banyumas
Dari gapotan yang sama, Suyorto juga mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial adalah berita bohong alias hoax. Dia mengatakan kejadian sebenarnya adalah mengatur masa agar keluar secara tertib karen disaat bersamaan akan ada rombongan tamu VIP.
"Menyampaikan bahwa kejadian di pintu keluar GOR yang tidak bisa dibuka dan viral di media sosial adalah berita hoax. Faktanya adalah acaranya sudah selesai dan pintu yang akan dibuka susah karena masuk ke dalam," katanya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang