SAWITKU-Calon presiden (capres) nomor 3 Ganjar Pranowo menjelaskan tentang pentingnya strategi untuk meningkatkan rasio Pajak dan perbandingan penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB).
Ganjar berpendapat, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak menjadi jurus utama dalam mengerek rasio pajak.
“Intensifikasi itu optimalisasi bukan memeras,” kata Ganjar dalam acara Dialog Ekonomi Capres bersama Kadin, Kamis 11 Januari 2024.
Baca Juga: Soal Dana Kampanye PSI Rp180 Ribu, Kaesang Sebut Salah Input
Itu sebabnya, Ganjar berencana agar pengumpulan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tidak lagi diurus oleh direktorat jenderal di bawah Kemenkeu, melainkan langsung di bawah presiden.
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan teman-temannya dari konsultan pajak, lalu Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan para pelaku usaha.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang