Bangka Barat, NARASIBARU.COM - Wahai pecinta durian, sudah pernah berburu dan mencicipi Durian Super Tembaga Klamunod. Jangan ragu-ragu segera berangkat dan berburu ke Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Durian Super Tembaga Klamunod adalah salah satu varietas durian primadona yang dihasilkan oleh petani durian di Bangka Barat.
Tak Tanggung-tanggung, durian Super Tembaga Klamunod teratat merupakan unggulan nasional dan bersertifikasi.
Kabupaten Bangka Barat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah durian tersadis rasanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
daging yang dihasilkan durian Super Tembaga Klamunod yang tebal dan rasa manis legitnya sangat menempel di lidah hingga pecinta durianpun susah berpaling ke durian lain.
warna daging Super Tembaga Klamunod yang kuning agak ke oranye ini menambah penasaran lidah ingin menyantapnya, yang jelas gigitan pertama adalah sensasi manis luar biasa.
Baca Juga: Harga Segini Kok Mewah Banget!! Ram 12/256 Gb, Snapdragon 8 Gen 3 5G - HP 5G Terbaru Terbaik 2024
Selain durian Super Tembaga Klamunod Salah satu yang menjadi primadona di Bangka Barat adalah durian Namlung atau biasa disebut durian Cumasi.
Kendati ukuran buahnya relatif lebih kecil dari jenis durian lainnya, akan tetapi durian Namlung memiliki cita rasa yang legit, lemak manis sedikit, serta agak pahit di ujung lidah saat menikmatinya.
Bupati Bangka Barat Sukirman sangat bangga dengan dua varietas durian unggulan yakni Super Tembaga Klamunod dan Namlung alias cumasi yang dimilik petani durian Bangka Barat.
Baca Juga: Daftar HP Terbaru 2024 yang Bikin Tercengang: Spek Keren dan Harga Terjangkau!
Hal itu disampaikan Sukirman saat mencicipi langsung durian Namlung dan durian Super Tembaga Klamunod milik warga di kebun yang terletak di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (25/1/2024) .

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: heloberita.co
Artikel Terkait
MIRIS! 10 Tahun Dipimpin, Bank Dunia Mencatat Warisan Terbesar Era Jokowi: 172 Juta Orang Indonesia Hidup Miskin
Tuai Pro Kontra! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Program Sumbat Sperma Suami Jadi Syarat Penerima Bansos
Yayasan yang Garap Proyek Makan Bergizi Gratis Dikuasai Keluarga dan Pendukung Prabowo
BKPM Ungkap Adanya Investasi yang Meleset Rp1.500 Triliun di Akhir Pemerintahan Jokowi