AS dan Tiongkok Luncurkan Kelompok Anti Narkoba Untuk Mengekang Perdagangan Fentanil Opioid Antara Dua Negara

- Rabu, 31 Januari 2024 | 18:31 WIB
AS dan Tiongkok Luncurkan Kelompok Anti Narkoba Untuk Mengekang Perdagangan Fentanil Opioid Antara Dua Negara

Baca Juga: BUKA HINGGA 12 FEBRUARI 2024! PT Sinar Sosro Buka Banyak Lowongan Pekerjaan Untuk Para Fresh Graduate, Begini Kualifikasi yang Dibutuhkan

Hubungan kerjasama tersebut dipandang sebagai perkembangan positif di tengah memburuknya hubungan kedua negara terkait sejumlah isu termasuk hak asasi manusia, tarif perdagangan, pandemi COVID-19, dan Taiwan.

“Kami memiliki komunikasi yang mendalam dan pragmatis. Kami mencapai pemahaman bersama mengenai rencana kerja kelompok kerja tersebut,” kata Menteri Keamanan Publik Tiongkok, Wang Xiaohong, kepada kelompok tersebut.

Daskal menggarisbawahi bahwa obat-obatan sintetis membunuh ribuan orang dan delegasi penting yang dikirim oleh Gedung Putih menyoroti pentingnya masalah ini bagi rakyat Amerika.

Baca Juga: Raksasa Pertambangan Merdeka Copper Berkomitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia

Lebih dari 100.000 orang meninggal akibat overdosis obat-obatan terlarang di AS pada tahun 2022, menurut data dari Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC), termasuk sekitar 82.998 kematian akibat overdosis obat akibat opioid.

Wang mengatakan pembentukan kelompok kerja Tiongkok-AS mewakili pemahaman bersama yang penting yang dicapai oleh kedua presiden tahun lalu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com


Halaman:

Komentar