Ia menyebut bahwa importasi yang dilakukan pemerintah merupakan bagian dari program yang terukur dan sesuai kalkulasi, menjaga agar dampaknya tidak negatif.
Strategi Badan Pangan Nasional dalam mengendalikan inflasi volatile food disebutkan berhasil dengan penurunan inflasi bulanan pada Januari.
Baca Juga: Sektor Pertambangan Goyang, Ekspor Provinsi Jambi Turun 24,24 Persen
Arief menegaskan bahwa NFA akan terus meluncurkan program strategis untuk mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan.
Program-program ini mencakup penambahan sarana rantai dingin, operasi pasar murah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menjaga ketersediaan beras di pasar.
Baca Juga: Inflasi Provinsi Jambi Tembus 2,99 Persen pada Januari 2024: Kabupaten Kerinci Paling Terdampak
Pada sektor jagung pakan, program SPHP tetap konsisten dilaksanakan, dengan realisasi yang mencapai angka 121.836.339 kilogram per 2 Februari.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”