Pria Ini Review Jujur Produk Timah, Ungkap Alasan Bisa Dikorupsi sebanyak Rp271 Triliun

- Rabu, 24 April 2024 | 21:45 WIB
Pria Ini Review Jujur Produk Timah, Ungkap Alasan Bisa Dikorupsi sebanyak Rp271 Triliun


Jika hal itu pengerjaannya di lakukan oleh perusahaan maka mereka menggunakan cebung-cebung besar karena untuk mendapatkan bahan olahan yang lebih banyak yang nantinya di saring untuk menghasilkan kadar timah sebanyak 60%.


Akan tetapi apabila hal itu dilakukan oleh warga setempat hanya menggunakan selang kemudian disedot untuk di alirkan ke tempat yang berbentuk kotak alias sakan.


Lalu di saring dengan alat manual untuk memisahkan kadar timahnya dengan pasir atau tanah kemudian dijual ke PT Timah TBK.


"Jadi habis, mereka mendapatkan biji timahnya terus kalau sudah dapat yang murni dari penyaringan kemudian di lebur dan di cetak menjadi batangan kaya baja kemudian di ekspor keluar negeri," ujarnya.


Indonesia sendiri tepatnya pada tahun 2022 telah bisa memproduksi sebanyak 70.000 ton timah tentunya hal itu bukan produk yang sedikit.


Pasalnya, 70.000 ton produksi timah tersebut ternyata mencapai 19% produksi timah di dunia dan harga pertonnya itu bisa mencapai kisaran 25 ribu dollar hingga 28 dollar atau setara dalam kisaran Rp 403,788,75 - Rp 452,232,20.


Dengan penghasilan yang begitu besar maka hal itu pun dilakukan oleh pengusaha-pengusaha besar yang kaya raya karena harus punya smelter dan penambangannya.


Jadi, pantas saja korupsi timah bisa mencapai hingga ratusan triliun ekspornya pun begitu sangat menggiurkan.


"Nah sekarang pertanyaannya, sebenarnya timah ini fungsinya untuk apa?karena banyak banget hingga satu dunia butuh timah dari Indonesia," jelasnya.


Apabila menilik fungsi timah untuk apa, kalau di lingkungan kita banyak produk yang biasanya menggunakan timah itu seperti solder, charger handphone, kabel, baterai handphone, dan masih banyak lagi.***

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar