Hingga kemudian pejabat Kejagung yang memiliki hobi balap mobil, memintanya membawa mobilnya ke Gedung Bundar.
"Di situlah Ferry mulai berinteraksi. Kelicikan Ferry mulai kelihatan. Dia mulai melakukan kegiatan markus," kata Sri Rajasa.
Hingga puncaknya, kata Sri Rajasa, Ferry pernah mengatasnamakan Wakil Jaksa Agung untuk memeras bandar narkoba sebesar Rp25 miliar.
Bayangkan, ketika seorang penegak hukum memelihara markus, sama saja dengan menjualbelikan hukum itu sendiri," kata Sri Rajasa.
Diketahui, nama Ferry terkait erat dengan kabar kediaman Jampidsus Febrie Adriansyah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, akan digeledah penyidik Polda Metro Jaya, pada awal Agustus 2025.
Ferry saat ini sudah diamankan aparat kepolisian karena terlibat keributan dengan seseorang. Ferry kemudian diamankan aparat kepolisian.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!
Kurir Pembawa 200 Ribu Ekstasi yang Kabur Setelah Kecelakaan di Tol Lampung Berhasil Diciduk
Polda Metro Bantah Pengakuan Pria Pakai Mobil Barbuk Anak Propam
ICW Sentil KPK ‘Masuk Angin’ tak Berani Periksa Menantu Jokowi