Pihaknya berharap, desa adat yang belum memiliki pararem terkait narkotika bisa menyusul. Sehingga, angka penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat bisa ditekan.
Baca Juga: Bali Jadi Target Pasar Narkoba, BNN: Perarem Narkoba Mendesak
“Untuk bisa menekan penyalahgunaan narkoba ini harus bersinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya desa adat, makanya kami berharap, semakin banyak desa adat di Karangasem yang memiliki pararem tentang narkotika," tandasnya. [*]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!