SINAR HARAPAN - Kapolresta Kupang Kota Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Rishian Krisna dimutasi  usai menjalani pemeriksaan oleh pengamanan internal (paminal) Mabes Polri dalam kasus dugaan pemotongan tunjangan dana pengamanan pemilu bagi anggota Polresta Kupang Kota.
"Beliau dimutasi ke pamen Yanma Polri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Arisandy ketika dihubungi di Kupang, Jumat, 29 Desember 2023.
Kombes Arisandy mengatakan hal itu terkait mutasi terhadap Kapolresta Kupang Kota Kombes Rishian Krisna yang diduga tersandung dalam kasus pemotongan tunjangan dana pengamanan Pemilu 2024 bagi anggota Polresta Kupang Kota.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Siskaeee dan 10 Pemeran Lain Sebagai Tersangka Kasus Produksi Video Porno
Kombes Arisandy mengatakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri ST 2865 XII Kep. 2023 tanggal 28 Desember 2023 pengganti Kombes Polisi Rishian Krisna ditempati AKBP Aldinan, RJH Manurung yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolresta Kupang Kota.
"Wakapolresta Kupang AKBP Aldinan, RJH Manurung menjadi Kapolresta Kupang Kota," kata Kombes Polisi Arisandy.
Dalam Surat Telegram Kapolri ST 2865 XII Kep. 2023 tanggal 28 Desember 2023 juga dilakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat utama Polda Nusa Tenggara Timur yaitu Dirpolairud Polda NTT Kombes Nyoman Budiarja dimutasi sebagai analis kebijakan madya bidang Polair Bharkam Polri (dalam rangka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-33 tahun anggaran 2024.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Segera Diumumkan KPK
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran