Mengapresiasi Gerak Cepat Aparat Keamanan Kejar KST Papua Penembak Pos Maybrat

- Senin, 01 Januari 2024 | 16:30 WIB
Mengapresiasi Gerak Cepat Aparat Keamanan Kejar KST Papua Penembak Pos Maybrat

Baca Juga: Waspadai Praktik Politik Uang di Pemilu 2024 Demi Wujudkan Politik Bersih

yang biasanya digunakan oleh KST di sekitaran wilayah Distrik Aifat Utara dan Aifat Selatan yang menjadi pergerakan dari gerombolan teroris di Bumi Cenderawasih tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Nugraha Gumilar mengaku bahwa peristiwa yang terjadi belakangan merupakan sebuah hal yang memang sangat disayangkan terjadi,

terlebih hal itu bertepatan pada perayaan Hari Raya Natal umat Nasrani sehingga jelas sekali mencederai bagaimana khidmatnya pelaksanaan peribadatan Natal.

Baca Juga: Pentingnya Penguatan Kapasitas Terkait Penggunaan TIK Bagi Generasi Muda di Era Digital

Diketahui bahwa kedua korban berasal dari Yonif 133 / Yudha Sakti saat mereka melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Boshua Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat pada hari Senin tanggal 25 Desember 2023 lalu.

Penembakan diduga kuat dilakukan oleh KST Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) wilayah Sorong Raya yang memang selama ini kerap kali terus menebarkan teror ke tengah masyarakat di wilayah itu.

Salah satu dari korban meninggal dari insiden penembakan yang dilakukan oleh gerombolan separatis tersebut yakni Kopral Dua (Kopda) Hendrianto,

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com


Halaman:

Komentar