Baca Juga: Waspadai Praktik Politik Uang di Pemilu 2024 Demi Wujudkan Politik Bersih
yang biasanya digunakan oleh KST di sekitaran wilayah Distrik Aifat Utara dan Aifat Selatan yang menjadi pergerakan dari gerombolan teroris di Bumi Cenderawasih tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Nugraha Gumilar mengaku bahwa peristiwa yang terjadi belakangan merupakan sebuah hal yang memang sangat disayangkan terjadi,
terlebih hal itu bertepatan pada perayaan Hari Raya Natal umat Nasrani sehingga jelas sekali mencederai bagaimana khidmatnya pelaksanaan peribadatan Natal.
Baca Juga: Pentingnya Penguatan Kapasitas Terkait Penggunaan TIK Bagi Generasi Muda di Era Digital
Diketahui bahwa kedua korban berasal dari Yonif 133 / Yudha Sakti saat mereka melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Boshua Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat pada hari Senin tanggal 25 Desember 2023 lalu.
Penembakan diduga kuat dilakukan oleh KST Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) wilayah Sorong Raya yang memang selama ini kerap kali terus menebarkan teror ke tengah masyarakat di wilayah itu.
Salah satu dari korban meninggal dari insiden penembakan yang dilakukan oleh gerombolan separatis tersebut yakni Kopral Dua (Kopda) Hendrianto,
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh