SINAR HARAPAN--Kementrian Tenaga Kerja kembali menerjunkan petugas pengawas untuk memeriksa kasus terbakarnya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali Sulawesi Tengah.
Tim Pengawas Ketenagakerjaan mulai bekerja sejak Senin (8/1/2024) hingga 11 Januari 2024, sebagai pendalaman dari pemeriksaan sebelumnya.
Sebelumnya telah terjadi kebakaran tungku smelter di pabrik itu yang menewaskan 20 orang terdiri atas 12 TKI dan 8 TKI asal China, sedangkan 29 orang lainnya mengalami luka bakar.
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya