Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, mengungkapkan bahwa total transaksi 100 DCT tersebut mencapai Rp 51,47 triliun dalam acara Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat pada Rabu (10/1/2024).
Sementara itu, Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch, mendorong untuk segera mengumumkan temuan terkait sirkulasi uang hitam yang terdeteksi pada politisi yang terdaftar sebagai calon legislatif.
Iskandar menekankan urgensi pengumuman agar tidak menimbulkan kerugian bagi negara dan memastikan integritas dalam kehidupan berpolitik.
Dia juga mendesak PPATK agar lebih konkret dalam berkomunikasi dengan aparat hukum, dengan memberikan tembusan kepada Presiden dan DPR, khususnya melalui Komisi Tiga.
Iskandar berharap PPATK tidak ragu untuk terus menghasilkan kinerja yang dapat diwujudkan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh
Kapan Adik Jusuf Kalla cs Dijebloskan ke Sel Tahanan?